Assalamualaikum teman-teman,
kalian tau ga apa itu fitrah seksual? Langsung saja kita simak penjelasan
berikut ini, yuk!
Perkembangan Fitrah Seksual
Fitrah
seksualitas adalah tentang bagaimana seseorang berfikir, merasa bagaimana
seseorang berfikir, merasa dan bersikap sesuai fitrahnya sebagai lelaki sejati
atau sebagai perempuan sejati.
1. Pra Latih (0-2 tahun)
Usia 0-2 tahun anak didekatkan pada ibunya karena adanya proses menyusui.
Usia 3-6 tahun anak didekatkan pada ayah dan ibunya
Usia 7 tahun anak harus sudah bisa bersikap, berbicara, dan merasa sesuai dengan seksualitasnya
Contoh kegiatan pada tahapan pra latih:
~ Menyusui dengan eksklusif dan tidak menyambai apapun.
~ Bermain bersama Ayah dan Bunda untuk menjalin kedekatan
~ Membedakan "cowok" dan "cewek", "ganteng" dan "cantik"
~ Ajarkan anak bahwa tubuhnya berharga, caranya dengan meminta izin setiap akan memegang alat kemaluannya
~ Pada usia 3 tahun latih anak untuk ke toilet sendiri
~ Pada usia 5-7 tahun, orang tua dapat menjelaskan tentang aurat dimana pentingnya menutup aurat dan menjaga pandangan.
~ Pada usia 5-7 tahun, membiasakan untu menjaga aurat. Tidak boleh mandi bareng.
2. Pre AqilBaliq 1 (7-10 tahun)
Anak lelaki lebih didekatkan kepada ayah. ayah harus menjadi lelali pertama yang dikenang anak-anak lelakinya dalam peran seksualitas kelelakiannya. anak perempuan didekatkan ke ibunya agar peran keperempuan dan peran keibuanya bangkit. ibu harus jadi wanita pertama yang hebat yang dikenang anak-anak perempuannya dalam peran seksualutas keperempuanannya.
Contoh kegiatan pada tahapan pre aqilbaliq 1:
~ Para ayah mengajak anak laki-lakinya ke masjid
~ Para ibu melatih empati dan rasa seorang wanita melalui tugas-tugas kewanitaan
~ Mendidik anak-anak untuk menghindari ikhtilat dan khalwat serta mempelajari kembali etika dalam berhias
~ Untuk anak di usia ini, sudah mampu diajak berdiskusi
3. Pre AqilBaliq 2 (10-14 tahun)
Anak perempuan didekatkan ke ayah agar seorang perempuan yang dimasa balignya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok lelaki terdekatnya, yaitu ayahnya. Anak lelaki didekatkan ke ibu agar seorang lelaki yang dimasa balignya sudah mengenal ketertarikan pada lawan jenis, maka disaat yang sama harus memahami secara empati langsung dari sosok perempuan terdekatnya, yaitu ibunya.
Contoh kegiatan pada tahapan pre aqilbaliq 2:
~ Diajarkan bagaimana berinteraksi sehat dengan lawan jenis
~ Puncak perubahan hormonal (menstruasi atau mimpi basah)
~ Melatih kepekaan anak dalam bergaul
~ Mulai selektif memilih teman
~ Dijelaskan tentang pernikahan dan bahaya pacaran
~ Perlunya adap menahan diri
~ Perlu dibahas bahaya pornografi, yaitu adanya bahaya kerusakan otak
4. Tahapan Post AqilBaliq (> 14 tahun)
Anak pada tahapan ini sudah memiliki wawasan akhlak/adap pada keluarga dan keturunan, menjadi personal yang dewasa dengan peran keayahan/peran keibuan yang kokoh.
SEMOGA BERMANFAAT !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar