Jumat, 31 Mei 2019

Apa itu Spermatogenesis?

Aku mau ngelanjutin materi yang baru aja aku posting mengenai hormon apa aja yang mempengaruhi proses pembentukan spermatozoa. Kali ini kita akan membahas mengenai  proses  pembentukan dan pemasakan spermatozoa. Selamat membaca teman-teman...
Semoga bermanfaat, jangan lupa komen ya^^

Sperma dan air mani adalah dua substansi atau zat yang berbeda. Sel sperma merupakan bagian dari air mani. Biasanya hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Sementara itu, air mani adalah cairan berwarna keputihan dan kental yang dikeluarkan oleh penis. Sperma di dalam air mani inilah yang nantinya akan bertemu dengan sel telur (ovum) untuk kemudian membentuk zigot, cikal bakal janin. Sebelum menjadi sel sperma yang siap membuahi sel telur, sperma membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproduksi oleh testis. Proses pembentukan sel sperma di dalam testis dinamakan spermatogenesis.

SPERMATOGENESIS
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel sperma di dalam testis pria. Spermatogenesis sendiri berasal dari kata ‘spermato’ yang memiliki arti benih, dan ‘genesis’ yang berarti pembelahan. 
Sel sperma diproduksi pada tubulus seminiferus di dalam testis. Di dalam dinding tubulus, banyak sel yang tersebar secara acak, yang disebut sel sertoli. Sel ini berfungsi untuk memberikan makanan untuk sel sperma yang belum matang. Ketika sel sperma telah matang (spermatogonia), spermatogonium (sel induk sperma) memperbanyak diri dengan cara mitosis dan meiosis.
Dari spermatogonium, sel sperma akan berubah menjadi spermatosit primer secara mitosis. Setelahnya, spermatosit primer membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder yang berukuran sama. Melalui tahap meiosis kedua, spermatosit sekunder membelah diri lagi menjadi empat spermatid yang sama bentuk dan ukuran. Spermatid merupakan tahap akhir sebelum akhirnya berubah menjadi sel sperma yang matang (spermatozoa) dan siap dikeluarkan bersama dengan air mani ketika seorang pria mengalami ejakulasi.
Satu sel benih yang belum matang membutuhkan waktu hingga 74 hari untuk mencapai kematangan akhir. Selama proses spermatogenesis, lebih dari 300 juta spermatozoa akan diproduksi setiap hari. Sayangnya, dari sebanyak itu, hanya ada sekitar 100 juta sel sperma yang berhasil matang dengan sempurna pada proses akhir
SEL SPERMA
Sperma yang sudah matang memiliki kepala yang berbentuk lonjong dan datar serta ekor yang bergelombang. Sperma tidak bisa dilihat dengan mata telanjang karena sel ini berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 0,05 milimeter terhitung dari kepala hingga ekor.

Bagian kepala sperma memiliki kromosom dan juga memiliki struktur badan yang disebut akrosom. Akrosom mengandung enzim hialuronidase dan proteinase yang keduanya berfungsi untuk menembus lapisan sel telur. Di bagian tengah akrosom terdapat mitokondria kecil yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.

Hormon?

Aku mau ngelanjutin materi yang baru aja aku posting mengenai organ reproduksi bagian dalam pada pria. Kali ini kita akan membahas mengenai hormon apa aja yang mempengaruhi  proses pembentukan spermatozoa. Selamat membaca teman-teman...
Semoga bermanfaat, jangan lupa komen ya^^

Sebelum kita membahas hormon apa aja yang mempengaruhi proses pembentukan spermatozoa, apa kalian tahu apa itu hormon? Hormon adalah zat yang bergerak dalam aliran darah ke jaringan organ. Zat ini sangat berpengaruh bagi fungsi tubuh, sedikit saja jumlah hormon berubah maka akan mempengaruhi suatu fungsi tubuh tertentu bahkan kesehatan Anda secara umum. Maka dari itu penting untuk menjaga keseimbangan jumlah hormon dalam tubuh.

Terdapat beberapa  hormon yang mempengaruhi proses pembentukan spermatozoa, diantaranya yaitu testoteron, LH (Luteinizing Hormone), FSH (Follicle Stimulating Hormon), estrogen dan hormon pertumbuhan
1. Testoteron 
Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
2. Hormon LH
LH disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron
3. Hormon FSH
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
4. Hormon Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
5. Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.

Organ Reproduksi Bagian Dalam pada Pria


Aku mau ngelanjutin materi yang baru aja aku posting mengenai organ reproduksi bagian luar pada pria. Kali ini kita akan membahas mengenai organ reproduksi bagian dalam pada pria. Selamat membaca teman-teman...
Semoga bermanfaat, jangan lupa komen ya^^

Organ Reproduksi Dalam
Terdiri atas testis, saluran pengeluaran dan kelenjar asesoris.

1. Testis (gonad jantan)
Jumlah sepasang terdapat di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan.berbentuk oval
dan terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis kiri dan kanan dibatasi oleh suatu sekat yang terdiri dari serat jaringan ikat dan otot polos. Bagian dalam testis tersusun atas salutan yang berkelok-kelok yang disebut Tubulus seminiferus. Di dalam tubulus terdapat 3 macam sel
a) Sel Leydig sebagai penghasil hormon testosterone
b) Sel Sertoli yang menghasilkan makanan bagi sperma
c) Spermatogonium/ sel induk sperma 

2. Epididimis
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang dan bergerak menuju vas deferens.

3. Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
Merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).

4. Saluran ejakulasi
Merupakan saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.

5. Uretra
Merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat di dalam penis. berfungsi sebagai saluran kelamin yang berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin dari kantung kemih.

6. Kelenjar asesoris
Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan pergerakakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis, kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
a) Vesikula seminalis kantung semen (kantung mani) 
Merupakan kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
b) Kelenjar prostat
Melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma.
c). Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra)
Merupakan kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa).
 

Organ Reproduksi Bagian Luar pada Pria

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini aku mau ngelanjutin materi yang baru aja aku posting mengenai sistem reproduksi pada manusia. Kali ini kita akan membahas mengenai organ reproduksi bagian luar pada pria. Selamat membaca teman-teman...
Semoga bermanfaat, jangan lupa komen ya^^

ORGAN REPRODUKSI PRIA
Struktur dan fisiologi alat reproduksi pada pria berbeda dengan alat reproduksi pada wanita. Alat reproduksi pada pria ini terdiri dari organ kelamin dalam dan organ kelamin luar. Adapun penjelasannya dari organ kelamin luar, yaitu sebagai berikut:
1. Penis
Penis merupakan organ kopulasi yaitu hubungan antara alat kelamin jantan dan betina untuk memindahkan semen ke dalam organ reproduksi betina. Penis diselimuti oleh selaput tipis yang nantinya akan dioperasi pada saat dikhitan/sunat. 
Terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).

2.Scrotum
Scrotum merupakan selaput pembungkus testis yang merupakan pelindung testis serta mengatur suhu yang sesuai bagi spermatozoa. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga terdapat serat-serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.

Defenisi Reproduksi

Assalamualaikum wr.wb.
Haloo teman2
Selamat datang di blog dian^^
Perkenalkan namaku Dianita Aprilia mahasiswi semester akhir yang sedang memikirkan judul untuk skripsi😃
Aku kuliah di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang jurusan Pendidikan Biologi.
Blog ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Web. Disini materi yang akan aku upload, yaitu mengenai materi biologi tentang sistem reproduksi pada manusia. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua🌈
Jangan lupa komen ya😉

Jumat, 24 Mei 2019

Welcome to Dian's Blog🐤

Assalamualaikum wr.wb.
Haloo teman2
Selamat datang di blog dian^^
Perkenalkan namaku Dianita Aprilia mahasiswi semester akhir yang sedang memikirkan judul untuk skripsi😃
Aku kuliah di Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang jurusan Pendidikan Biologi.
Blog ini dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Aplikasi Media Pembelajaran Berbasis Web. Disini materi yang akan aku upload, yaitu mengenai materi biologi tentang sistem reproduksi pada manusia. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua🌈
Jangan lupa komen ya😉

Peta Konsep

Assalamualaikum teman-teman, kau mau bagian mind map peta konsep untuk materi sistem reproduksi pada manusia. Langsung aja dicek, yukk ...